Membangun rumah sendiri memiliki banyak keuntungan. Anda bisa memilih desain dan tampilan rumah hingga tata letak dan ukuran ruangan sesuai keinginan. Lalu, berapa biaya bangun rumah ukuran 5×10 meter.
Tergantung pada lokasi Anda, membangun rumah sendiri bisa menjadi cara yang lebih ekonomis untuk mendapatkan rumah impian. Dalam proses perencanaan, Anda perlu memastikan anggaran yang Anda miliki cukup.
Perhitungan Biaya Bangun Rumah Ukuran 5×10 Meter
Untuk membantu Anda merencanakan proyek dan anggaran, berikut panduan mengenai biaya bangun rumah ukuran 5×10 meter.
1. Harga Tanah
Perhitungan pertama yaitu mengenai harga tanah. Harga tanah saat ini memang cukup mahal. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memilih ukuran tanah yang pas, tidak terlalu besar yang penting sesuai konsep Anda membangun rumah 5×10 meter.
Jika biaya bangun rumah ukuran 5×10 untuk tanah sendiri per meter Rp6 juta, maka Anda perlu membayar: Rp6.000.000 x 50 meter = Rp300.000.000.
2. Biaya Pondasi
Untuk menghitung pondasi rumah satu lantai, Anda bisa mengukur volume dengan rumus trapesium. Misalnya penampang bawah 50cm, penampang atas 30cm, dan tinggi 60cm. Berarti ((0,5m+0,3m)/2)x0,6m=0,24 meter kubik.
Artinya, setiap satu meter panjang pondasi membutuhkan 0,24 meter kubik. Satu meter kubik membutuhkan biaya bangun rumah ukuran 5×10 sebesar Rp1,2 juta. Alhasil, estimasi biayanya yaitu Rp1,2 juta x 0,24m=Rp288.000 per meter.
Karena Anda membangun rumah seluas 50 meter persegi, maka total biaya untuk pondasi yaitu:
Rp288.000 x 50 meter = Rp14.400.000
3. Biaya Material atau Bahan Bangunan
Biaya bangun rumah ukuran 5×10 meter untuk material dinding paling besar. Misalnya, panjang rumah 10 meter, lebar 5 meter, dan tinggi 3,5 meter. Bahan bangunan yang Anda gunakan yaitu bata ringan.
Total luas ruangan yang akan dipasang bata ringan yakni 105 ㎡
Dari luas ruangan tersebut, Anda bisa menghitung berapa meter kubik. Jika bata ringan yang Anda gunakan adalah 7,5cm, maka hitungannya:
105 ㎡: 7,5 ㎡ = 14 meter kubik.
Adapun harga rata-rata bata ringan per meter kubik yaitu Rp550.000 sehingga Anda membutuhkan biaya bangun rumah ukuran 5×10 meter:
14 meter kubik x Rp550 ribu = Rp7.700.000
4. Biaya Pembuatan Kelengkapan Rumah
Biaya perlengkapan rumah meliputi biaya pembuatan atap serta biaya kusen dan jendela. Agar hemat biaya, Anda bisa memilih atap seng. Untuk menghemat biaya, Anda bisa memanfaatkan atap seng dengan harga seng sekitar Rp65.000 per lembar.
Anda butuh seng 50 lembar dan rabung seng sebanyak 7 lembar (harga satuan Rp15.000). Total biaya bangun rumah ukuran 5×10 untuk bahan membuat atap yaitu:
(Rp65.000 x 50) + (Rp15.000 x 7) = Rp3.250.000 + Rp105.000 = Rp3.355.000
Selanjutnya, perhitungan biaya kusen dan jendela. Estimasi rumah luas 50 m² memiliki 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi sehingga membutuhkan sekitar 7 pintu.
Pintu PVC estimasi harga Rp500.000 per buah. Total biaya pintu: Rp500.000×7=Rp3.500.000.
Kusen pintu estimasi harga Rp250.000 per buah. Total biaya kusen: Rp250.000×5=Rp1.250.000
Untuk jendela, Anda butuh 6 jendela dan 6 buah kusen. Biaya per jendela Rp300.000. Harga kusen jendela Rp150.000 per buah. Total biaya bangun rumah ukuran 5×10 meter untuk jendela dan kusen yaitu:
(Rp300.000×6)+(Rp150.000×6)=Rp1.800.000+Rp900.000=Rp2.700.000
5. Biaya Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja bisa bervariasi tergantung cara kerja, entah borongan atau harian. Estimasi biaya bangun rumah ukuran 5×10 untuk tenaga kerja dapat mencapai Rp25 jutaan.
Perencanaan rumah impian akan terasa menyenangkan jika Anda bekerja sama dengan penyedia layanan konstruksi yang andal dan profesional.
Archiola Bali Construction Services membantu Anda merencanakan pembangunan rumah. Mulai dari merancang anggaran, memilih material, penyediaan tenaga kerja, hingga finishing.
Dari awal hingga akhir, kami memastikan setiap detail sesuai dengan keinginan Anda dan anggaran yang telah ditetapkan.
Bersama Archiola, Anda dapat mewujudkan rumah impian dengan tenang dan percaya diri. Hubungi kami untuk informasi layanan konstruksi lebih lanjut!