Inilah Perbedaan Desain Interior dan Arsitektur

Desain interior dan arsitektur merupakan dua profesi yang menjadi andalan dalam konstruksi atau renovasi bangunan. Jika Anda baru mulai proyek pembangunan, sebaiknya memahami perbedaan desain interior dan arsitektur.

Keduanya memiliki keahlian dalam memperindah dan mendesain bentuk bangunan. Arah kerja juga didasarkan pada keindahan, fungsi, dan keselamatan bangunan. Namun, tanggung jawab dan tugas pekerjaan mereka berbeda.

Desain Interior VS Arsitektur

Perbedaan desain interior dan arsitektur dapat Anda pahami berdasarkan cakupan ilmunya. 

Desain interior merupakan ilmu yang berfokus pada perancangan interior ruangan dan mempercantiknya sesuai keinginan penghuni ruangan. Bidang ilmu ini mempelajari tentang pemilihan material, perabotan, desain dinding, skema warna, dan elemen lain. Sementara itu, arsitektur memusatkan perhatian pada perencanaan bangunan yaitu bagaimana untuk menciptakan bangunan yang fungsional dengan struktural yang aman. 

Dalam ilmu arsitektur, Anda belajar mengenai perencanaan proyek, termasuk perkiraan biaya dan jadwal proyek.  Dengan demikian, jelas bahwa desain interior mempelajari perancangan dan tata ruang interior sedangkan arsitektur fokus merencanakan desain proyek bangunan.

Perbedaan Profesi Desainer Interior dan Arsitek

Pada dasarnya, kedua profesi ini penting dan dapat digabungkan untuk mencapai hasil yang memuaskan secara estetika dan fungsional. Perbedaan desainer interior dan arsitek dapat Anda pahami pada beberapa hal berikut.

1. Tugas

Sebelum memahami perbedaan antara profesi arsitek dan desainer interior, lebih baik untuk mengetahui terlebih dahulu tugas dan fungsi masing-masing.

Arsitek merancang berbagai jenis bangunan, termasuk fasilitas publik seperti rumah sakit, tempat ibadah, hotel, dan lainnya. Arsitek adalah ahli yang bertanggung jawab atas perancangan proyek konstruksi dari konsepsi awal hingga penyelesaian. 

Seorang arsitek berhubungan dengan angka, garis, dan sudut saat melakukan pekerjaannya. Elemen matematika dan logika adalah aspek penting. Tujuannya untuk dapat mempertimbangkan dan menjamin keamanan dan stabilitas bangunan.

Dengan kata lain, fokus utama profesi arsitektur adalah pada eksterior bangunan, termasuk desain khusus dan konstruksi. Rencana arsitek fokus pada nilai fungsional, estetika, dan keamanan sesuai dengan kebutuhan klien.

Sementara itu, perbedaan desain interior dan arsitektur yaitu desain interior merancang ruangan yang penuh dengan nilai estetika. Desainer interior adalah ahli interior ruangan, terutama dalam merancang estetika suatu ruangan.

Desainer interior umumnya memiliki keterampilan spasial yang baik. Mereka juga memiliki bakat untuk secara estetis mempengaruhi penampilan dan bentuk ruang. Seorang desainer interior profesional memiliki kemampuan perencanaan ruang untuk berbagai bangunan, termasuk hotel dan ruang kantor. 

2. Peran dan Tanggung Jawab

Selanjutnya Anda dapat memahami perbedaan desain interior dan arsitektur dari segi peran dan tanggung jawabnya. Arsitek bertanggung jawab atas pengukuran, perencanaan, dan konstruksi bangunan sesuai dengan kebutuhan klien, iklim, bahan, dan kondisi tanah. 

Analisis merujuk pada menguraikan diagram operasional yang sama dengan hubungan antara ruang hunian. Jadi, arsitek berbicara tentang struktur bangunan itu sendiri. Sebaliknya, desainer interior bekerja untuk memadukan ruang dan memberikan identitas dan gaya padanya. Alhasil, klien dapat nyaman menempati suatu ruangan.

3. Lisensi

Lisensi juga bisa menjadi aspek pembanding untuk melihat perbedaan desain interior dan arsitektur. Seorang arsitek membutuhkan lisensi sedangkan desain interior sebenarnya tidak perlu lisensi.

Arsitek profesional harus memenuhi persyaratan pendidikan untuk mendapatkan lisensi.  Sementara itu, semua desainer, terutama dekorator, dapat memilih untuk bekerja mandiri.  Desainer tidak perlu mengikuti pelatihan khusus atau mengajukan lisensi untuk mulai mengambil proyek desain. Meskipun demikian, menjadi seorang desain interior mungkin perlu akreditasi agar memiliki kompetensi desain.

Jasa Desain Interior dan Arsitektur Profesional

Setelah tahu perbedaan desain interior dan arsitektur, Anda mungkin bertanya-tanya manakah yang lebih baik? Jawabannya tergantung kebutuhan Anda.

Jika Anda baru memulai proyek pembangunan rumah baru, sebaiknya Anda mempekerjakan keduanya. Jasa arsitektur Bali akan berperan mendesain eksterior rumah Anda sedangkan desainer interior mempercantik tampilan setiap ruangan.

Percayakan seluruhnya kepada Archiola. Kami merupakan jasa kontraktor full service yang menawarkan perencanaan rumah dari awal hingga akhir. Dengan pengalaman dan profesionalisme, kami mampu menyelesaikan proyek tepat waktu!